
Dipublikasikan: Senin, 22 September 2025
Es Balok, Kunci Menjaga Hasil Tangkapan
Bagi nelayan di Indonesia, es balok adalah kebutuhan utama. Es balok digunakan untuk menjaga ikan tetap segar sejak ditangkap hingga sampai ke pasar. Tanpa es, kualitas ikan cepat menurun, harga jual pun jatuh. Permasalahan nya adalah di banyak daerah pesisir, pasokan listrik terbatas dan harg es balok cukup mahal. Akibatnya, nelayan sering kesulitan menjaga mutu ikan hasil tangkapannya. Menurut FAO, akses rantai dingin yang berkelanjutan adalah kunci ketahanan pangan perikanan.

Gambar 1. Mesin Es Balok Tenaga Surya
Beberapa tantangan yang dihadapi nelayan di daerah pesisir dan pulau-pulau dalam memproduksi es balok antara lain:
-
Keterbatasan listrik
Banyak desa nelayan di pesisir dan pulau-pulau belum terjangkau jaringan listrik. Untuk memproduksi es balok, mereka membutuhkan mesin generator yang biaya operasionalnya mahal. Selain itu, pasokan BBM (solar) sering langka dan sulit diperoleh. -
Biaya operasional tinggi
Untuk membeli es balok ke kota terdekat, nelayan harus mengeluarkan biaya besar. Banyak nelayan di pulau harus menempuh perjalanan 2–4 jam menyeberang laut. Jika cuaca buruk, perjalanan ini semakin sulit dilakukan. -
Penurunan kualitas hasil tangkapan
Tanpa penyimpanan dingin, ikan cepat membusuk sehingga nilai ekonominya menurun. Kondisi ini mengurangi pendapatan nelayan, bahkan tidak jarang membuat mereka merugi.
Hadirnya Mesin Es Tenaga Surya
Mesin es tenaga surya merupakan inovasi yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik dalam mengoperasikan mesin pembuat es. Sistem ini menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid, sehingga dapat berfungsi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan listrik PLN.
Beberapa keunggulan mesin es tenaga surya antara lain:
-
Mandiri energi – Nelayan tidak lagi bergantung pada pasokan listrik PLN.
-
Hemat biaya – Setelah terpasang, biaya operasional jauh lebih rendah karena energi surya gratis dan perawatannya relatif mudah.
-
Ramah lingkungan – Tidak menghasilkan emisi karbon karena menggunakan energi terbarukan.
-
Menjaga kualitas ikan – Ikan tetap segar lebih lama sehingga harga jual meningkat.
-
Meningkatkan ekonomi nelayan – Dengan kualitas ikan yang terjaga, posisi tawar nelayan di pasar semakin kuat.
Spesifikasi Umum Mesin Es Tenaga Surya
-
Kapasitas produksi: 1–3 ton es per hari (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
-
Sistem operasional: Indirect dengan menggunakan brine water.
-
Suhu operasi: hingga -30°C.
-
Sumber daya: PLTS off-grid dengan kapasitas 10–20 kWp.
-
Sistem penyimpanan: dilengkapi baterai agar tetap dapat beroperasi pada malam hari.

Gambar 2. Single Line Diagram (SLD) Mesin Es Balok Tenaga Surya
Dampak Nyata untuk Komunitas Nelayan
Penerapan mesin es tenaga surya tidak hanya menjaga kualitas ikan, tetapi juga membuka peluang baru bagi nelayan, antara lain:
-
Nelayan dapat menjual es kepada sesama nelayan sebagai sumber pendapatan tambahan.
-
Desa nelayan menjadi lebih mandiri energi.
-
Mengurangi ketergantungan pada pemasok es dari luar daerah.
Mesin es tenaga surya merupakan contoh nyata bagaimana teknologi energi terbarukan dapat menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya nelayan. Dengan inovasi ini, hasil tangkapan menjadi lebih bernilai, pendapatan nelayan meningkat, dan lingkungan tetap terjaga.
PT Horizon Teknologi telah menerapkan pemanfaatan energi surya (PLTS) untuk mesin es balok berkapasitas 1–3 ton per hari di beberapa pulau di Indonesia, seperti Pulau Karimun, Kepulauan Anambas, serta untuk nelayan pesisir di Desa Simpeunan, Kabupaten Sukabumi.
🌞 Energi surya, nelayan kita bisa lebih sejahtera.
🌊 Nelayan mandiri, laut lestari.
🔋 Tenaga surya untuk hasil tangkapan bernilai tinggi.