
Air merupakan elemen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi, khususnya manusia. Namun tidak semua tempat bisa dengan mudah menemukan akses air bersih. Bukan hanya manusia, instalasi pengolahan air bersih juga berkaitan langsung dengan keberlangsungan hidup makhluk hidup lainnya.
Karena pentingnya air baik untuk dikonsumsi hingga untuk kebersihan, maka tak heran jika berbagai usaha pun dilakukan untuk mendapatkan air bersih dan sehat. Bahkan, tak jarang yang rela membayar mahal untuk instalasi pengolahan air serta instalasi dispenser pengolahan air minum agar hidup lebih sehat.
Apa Itu Instalasi Pengolahan Air Bersih
Instalasi pengolahan air bersih atau yang biasa disebut WTP (Water Treatment Plant) merupakan sistem yang berfungsi untuk mengolah air yang telah terkontaminasi zat kimia, biologis, dan fisika. Zat berbahaya tersebut bisa berpotensi membahayakan tubuh. Karena itu, air harus diolah menjadi air bersih berdasar pada standar mutu dan siap dikonsumsi.
Perawatan kualitas air yang dilakukan membantu untuk mengolah air sehingga aman, enak, tidak berwarna, tidak berbau, dan juga jernih untuk dikonsumsi. Dalam prosesnya, ada langkah yang diperlukan, yaitu koagulasi, sendimentasi, flokulasi, filtrasi, dan juga disinfeksi.
Manfaat Dispenser Pengolahan Air Minum
Pemasangan dispenser pengolahan air minum bisa pada area penting seperti gedung perkantoran, perumahan maupun ruang publik lainnya. Langkah ini bisa memberikan berbagai manfaat, antara lain :
- Menjamin kualitas air yang akan dimanfaatkan sesuai dengan standard air minum karena tangki penyimpanannya terbuat dari stainless steel.
- Bukan hanya berfungsi sebagai dispenser biasa. Dengan adanya sistem filtrasi reverse osmosis dapat mengubah air baku menjadi air yang siap untuk diminum.
- Jika dilakukan pemasangan dispenser pengolahan air minum pada instansi, pabrik, sekolah, dan ruang public lainnya, maka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan air minum.
- Melalui alat ini, air yang ada di wilayah tersebut akan diolah menjadi air layak minum sehingga tidak harus melakukan isi ulang gallon dispenser.
Bagaimana Proses Pengolahan Air Bersih
Untuk menghasilkan air yang layak konsumsi, tentu ada beberapa proses dalam sistem Instalasi pengolahan air bersih agar bisa dengan mudah dan tepat digunakan. Berikut ini tahapannya adalah :
- Penyaringan = Tahap pertama ini berfungsi untuk melindungi komponen utama dari instalasi pengolahan serta membantu sistem operasinya. Dengan demikian, maka pengolahan air dapat berjalan dengan efisien. Penyaringan ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang mengapung dan yang tersuspensi di dalam aliran.
- Aerasi = Setelah penyaringan, air akan diangin-anginkan dengan serangkaian langkah yang bertujuan mengambil oksigen di udara. Fungsi dari proses ini adalah untuk mengeluarkan gas seperti; karbon dioksida, hydrogen sulfide, dan gas lain yang tidak diperlukan air.
- Koagulasi dan flokulasi = Proses ini berfungsi untuk menghilangkan partikel halus yang telah tersuspensi di dalam air. Prosesnya sendiri dilakukan dengan cara koagulen akan ditambahkan kedalam air yang berfungsi untuk menetralkan muatan listrik negative pada partikel halus.
- Sedimentasi = Setelah melalui proses koagulasi dan flokulasi, air disimpan di dalam tangki selama beberapa jam dengan tujuan agar sedimentasi terbentuk. Bahan yang terakumulasi pada bagian bawah tangki akan dibuang.
- Filtrasi = Pada proses ini akan terjadi pemisahan antara padatan dari cairan yang ada. Padatan dari proses sedimentasi yang belum terpisahkan dari tangki akan dihilangkan melalui lapisan pasir dan juga kerikil.
Beberapa informasi singkat mengenai instalasi pengolahan air bersih sangatlah diperlukan. Apalagi, jika lingkungan tempat tinggal Kita memiliki sanitasi air yang kurang baik, maka perlu pemasangan dispenser pengolahan air minum yang modern dan profesional.